Senin, 05 September 2011

Lapisan - Lapisan Atmosfer

Manusia dapat bertahan sampai satu hari tanpa air di daerah gurun yang paling
panas, tetapi tanpa udara manusia hanya bertahan beberapa menit saja. Jadi
Anda tentu bisa menyimpulkan sendiri betapa pentingnya udara bagi kehidupan
di bumi. Karena tanpa udara, maka manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan tidak
dapat hidup. Udara untuk kehidupan sehari-hari terdapat di atmosfer.
 
Atmosfir Berasal dari bahasa Yunani, yaitu at mos (uap) danshpaira (bola/bumi). Jadi, atmosfer mempunyai pengertian selubung berwujud gas yang mengelilingi bumi. Ataulapisan udara yang mengelilingi atau menyelubungi bumi yang bersama-sama dengan bumi melakukan rotasi dan berevolusi mengelilingi matahari. Udara yang terkandung dalam atmosfir merupakan campuran dan kombinasi dari gas, debu dan uap air.  
 
Atmosfir berguna untuk melindungi makhluk hidup yang yang ada di muka bumi karena membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam, menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi lainnya. Atmosfer juga berfungsi sebagai payung atau pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari. Atmosfer juga merupakan penghambat bagi benda-benda angkasa yang bergerak melaluinya sehingga sebagian meteor yang melalui atmosfer akan menjadi panas dan hancur sebelum mencapai permukaan bumi.

Lapisan atmosfer merupakan campuran dari gas yang tidak tampak dan tidak
berwarna. Empat gas utama dalam udara kering dalam atmosfer bumi :
  1. Nitrogen (N2) (78%)
  2. Oksigen (O2) (20,8%)
  3. Argon (Ar) (0,98%)
  4. Karbon Dioksida (CO2) (0,3%)
  5. Gas-Gas Lain (kripton, neon, xenon, helium, higrom dan ozon)
Sementara itu, lapisan atmosfer bumi terbagi menjadi 6 lapisan, yaitu:
1. Troposfer / Troposfir
Ketinggian troposfer : 0 - 15 km
Suhu lapisan troposfir : 17 s/d -52 derajat celcius
Kurang lebih 80% gas atmosfer berada pada bagian ini
Dalam Lapisan troposfer ini, terjadi berbagai macam peristiwa sebagai berikut:
A. Konduksi = proses pemanasan secara merambat atau bersinggungan
B. Konveksi = proses pemanasan secara vertikal
C. Adveksi = proses pemanasan secara horizontal
D. Turbulensi = proses pemanasan secara tidak beraturan
E. Kondensasi = proses pendinginan yang mengubah wujud uap air menjadi air
F. Sublimasi = proses perubahan wujud es menjadi uap air

2. Stratosfer / Stratosfir
Ketinggian stratosfer : 15 - 40 km
Suhu lapisan stratosfer : -57 derajat celcius
Lapisan ozon yang memblokir atau menahan sinar ultraviolet berada pada lapisan ini.
Lapisan ini merupakan lapisan inversi, artinya suhu udara bertambah tinggi (panas) seiring dengan naiknya ketinggian. Disebut juga lapisan Isothermis

3. Mesosfer / Mesosfir
Ketebalan Mesosfer : 45 - 75 km
Suhu lapisan stratosfer : -140 derajat celcius
Suhu yang sangat rendah dan dingin dapat menyebabkan awan noctilucent yang terdiri atas kristal-kristal es.

4. Thermosfer / Thermosfir
Ketebalan themosfer : 75 - 100 km
Suhu lapisan stratosfer : 80 derajat celcius.

5. Ionosfer / Ionosfir
Ketebalan ionosfer : 50 - 100 km
Adalah lapisan yang bersifat memantulkan gelombang radio. Karena ada penyerapan radiasi dan sinar ultra violet maka menyebabkan timbul lapisan bermuatan listrik yang suhunya menjadi tinggi.

6. Eksosfer / Eksosfir
Ketebalan eksosfer : 500 - 700 km
Suhu lapisan stratosfer : -57 derajat celcius
Tidak memiliki tekanan udara yaitu sebesar 0 cmHg.


Sumber Pustaka:
  1.  http://andreaschandrablog.blogspot.com/2011/04/atmosfer.html
  2.  http://organisasi.org/lapisan_atmosfir_atmosfer_bumi_pengertian_dan_penjelasan_fisika
  3. http://elcom.umy.ac.id/elschool/muallimin_muhammadiyah/file.php/1/materi/Geografi/ATMOSFER%20%28Cuaca%20dan%20Iklim%29.pdf
  4. http://sumberilmu.info/2008/02/17/mengenal-atmosfer-bumi/
  5. http://www.scribd.com/doc/13494104/Atmosfer-Iklim-dan-Cuaca